Sejatinya, rapat dengan video conference bisa dilakukan kapan pun, di mana saja. Agar lebih mudah, medium yang dibutuhkan juga harus lebih ringkas. iPhone, misalnya.
Nah, ide seperti ini coba dituangkan Cisco dalam versi terbaru Unified Communication System 7.0 yang baru saja mereka rilis di Hotel Shangrila, Jakarta, Kamis (8/1/2009).
Solusi aplikasi video conference ini bisa menghubungkan antarklien yang telah terdaftar untuk menggunakan jaringan teleponi VoIP, video, dan data, yang juga bisa diakses lewat internet 3G maupun koneksi Wifi. Peranti yang digunakan klien, sejatinya tak hanya iPhone, tapi juga ponsel cerdas lainnya.
"Namun untuk saat ini baru iPhone saja yang bisa. Ke depan, semua ponsel cerdas juga bisa diakses untuk video conference," kata Prio Utomo selaku Director Systems Engineering Technology Cisco, saat gagal menggelar demo produk menggunakan ponsel Nokia tipe E-Series.
Dalam kesempatan demo, Harry Aryadi, System Engineering Cisco, coba meyakinkan bagaimana perusahaan bisa tetap mendapat benefit dan kemudahan dari implementasi aplikasi video conference tersebut.
"Sangat mudah dan sederhana, seperti melakukan panggilan telepon biasa," ujarnya. "Perusahan juga tak perlu bantuan teknisi maupun perangkat tambahan untuk melakukan video conference," Harry melanjutkan.
Meski mudah dan simpel, namun biaya yang dikeluarkan untuk menggunakan jasa aplikasi ini jelas tak murah. Cisco sendiri mematok harga US$ 180.000 untuk full version peranti aplikasi tersebut. Namun harga masih bisa turun, tergantung kebutuhan pemakaian.
Cisco sendiri tetap optimistis produk terbarunya ini akan digunakan banyak perusahaan yang menginginkan mobilitas yang tinggi, mengingat aplikasi versi sebelumnya juga telah banyak digunakan oleh beberapa bank swasta dan perusahaan finansial lainya.
Referensi :
http://www.detikinet.com/read/2009/01/08/170337/1065314/319/video-conference-bisa-lewat-iphone
( rou / rou )
0 comments:
Post a Comment